Kawasan hutan bakau memiliki keragaman fauna yang sangat mempesona. Sebab binatang yang hidup di sini adalah perpaduan antara fauna terrestrial (hidup di pohon bakau), peralihan, dan perairan (hidup di batang, akar mangrove dan kolom air).
Beberapa mamalia dapat ditemui di hutan bakau, namun hanya sedikit yang secara permanen hidup di sana. Mamalia yang paling banyak ditemui adalah monyet-monyet (Macacus irus), kera muka putih (Cebus capucinus), kera proboscis (Nasalis larvatus) yang banyak ditemui di Kalimantan.
Mamalia lain yang hidup di hutan bakau adalah Harimau Royal Bengal (Panthera tigris), macan tutul (Panthera pardus),kijing bintik (Axis axis), babi–babi liar (Sus scrofa) dan Kancil (Tragulus sp), kucing (Felix viverrima), musang (Vivvera sp dan Vivverricula sp), luwak (Herpestes sp), dan berang-berang (Aonyx cinera dan Lutra sp) – walau jarang terlihat. Kadang-kadang dapat pula dijumpai lumba-lumba Gangetic (Platanista gangetica) dan lumba-lumba biasa (Delphinus delphis) di hutan mangrove.
Sedangkan reptile dan ampibia yang kerap dijumpai di hutan bakau adalah biawak (Varanus salvatoe), ular belang (Boiga dendrophila), ular sanca (Phyton reticulates), serta berbagai spesies ular air, dan katak.
Primadona di hutan bakau biasanya adalah buaya dan binatang alligator. Selain sebagai pemangsa handal, iklim di rawa sangat disukai buaya dan alligator. Di Amerika Latin, iguana kerapkali berkeliaran di daerah rawa ini.
Burung yang paling banyak di hutan mangrove adalah bangau yang berkaki panjang. Selain itu kerap dijumpai pula elang laut (Haliaetus leucogaster), burung layang-layang (Haliastur indus), elang pemakan ikan (Ichthyphagus ichthyaetus), serta burung pekakak.
Hewan yang terbanyak di hutan mangrove tentunya adalah ikan dari jenis ikan Gelodok (Periopthalmus sp), ikan belanak (Mugilidae), ikan Kuweh (Carangidae), ikan Kapasan, Lontong (Gerreidae),ikan Kekemek, Gelama, Krot (Scianidae), ikan Barakuda, Alu-alu, dan Tancak (Sphyraenidae).
Berbagai jenis fauna yang relatif kecil dan tergolong dalam invertebrate, seperti udang dan kepiting (Krustasea), gastropoda dan bivalva (Moluska), Cacing (Polikaeta) hidup di hutan mangrove. Kebanyakan hewan ini ini hidup menempel pada akar-akar mangrove, atau di lantai hutan mangrove.
Udang yang paling terkenal termasuk udang raksasa air tawar (Macrobrachium rosenbergii) dan udang laut (Penaeus indicus , P. Merguiensis, P. Monodon, Metapenaeus brevicornis) seringkali juga ditemukan di ekosistem mangrove. Semua spesies-spesies ini umumnya mempunyai dasar-dasar sejarah hidup yang sama yaitu menetaskan telurnya di ekosistem mangrove dan setelah mencapai dewasa melakukan migrasi ke laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar